Pesan terakhir Nabi SAW terdiri
atas dua hal besar. Pertama, agar kita istiqamah dalam mengimani
keesaan Allah SWT (tauhid) beserta segala konsekuensinya.
Kedua, agar keindahan nilai-nilai Islam dapat dinikmati pula oleh lingkungan
kita, termasuk didalamnya agar umat islam saling bahu membahu dan tidak
saling menyakiti satu sama lain.
Hal pertama Nabi SAW pesankan
disebut dengan keshalihan individu yaitu ketundukan seorang hamba kepada
Rabbnya yang ditunjukkan dengan totalitas ketaatan dalam peribadatan atau
ritualitas. Hal besar yang kedua adalah keshalihan sosial yaitu aktualisasi
keshalihan individu ke dalam lingkungan
atau sesama yang ditandai dengan adanya aksi kepekaan sosial, kedermawanan dan Uluran
tangan untuk membantu sari harta yang halal dan dengan cara yang halal.
Memberi sesuatu kepada orang lain
merupakan sesuatu yang lazim bagi masyarakat Dukuh Pakis. Pemberian ini tidak
terbatas pada uang saja tetapi juda terdapat barang atau tenaga. Kedermawanan
masyarakat berakar dari budaya dan agama yang dianut. Di Dukuh Pakis misalnya,
masyarakatnya masih membudayakan tradisi gotong royong dalam pembangunan panti
asuhan, perkawinan, dan kematian. Warga Dukuh Pakis mempraktikan tradisi yang
disebut arisan, semacam ibu-ibu arisan biasanya namun mereka menyisihkan
beberap uang dari arisan tersebut untuk diberikan kepada panti asuhan LPAY
supaya digunakan dalam program Back to School.Terkadang ibu-ibu itu juga
membuatkan acara bagi anak-anak yatim LPAY dalam acara ulang tahunnya maupun
acara-acara khususnya ibu-ibu tersebut.
Dalam Islam, memberi sebagian harta
kepada orang tidak mampu (zakat,infaq, shadaqah dan wakaf) merupakan doktrin
yang penting. Adalah fakta bahwa kedermawanan sosial telah dipraktikan umat
Islam sejak dulu. Tanpa kedermawanan sosial sulit dibayangkan umat islam mampu
memiliki berbagai sekolah (madrasah), pesantren, masjid, rumah sakit, rumah
yatim dll. Dan tradisi ini seharusnya dilestarikan oleh kita dan
kepada anak cucu kita nantinya.
Dengan
datangnya Tahun Ajaran Baru 2013 – 2014, LPAY kembali turut ambil bagian dalam
mendukung pemberdayaan pendidikan anak sekolah. Untuk itu mulai bulan ini segenap keluarga
besar LPAY khususnya pengurus lembaga melaksanakan agenda rutin tiap tahun
dalam menghadapi tahun ajaran baru. Program tersebut sebagai wujud kepedulian
terhadap anak-anak yatim dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan.
Agenda
rutin tiap tahunnya yaitu LMT (Learning Motivation Training), Back to School
dan banyak lagi lainnya. Nah, biasanya sebelum Melaksanakan program Back to
School lembaga LPAY terlebih dahulu mengadakan LMT (Learning Motivation
Training) namun untuk tahun ini keluarga besar LPAY khususnya pengurus memprogramkan
untuk mengadakan Rekreasi Liburan Sekolah ke tempat yang sangat di idam-idamkan
oleh anak-anak panti asuhan yakni Rekreasi ke Jakarta.
Setelah
acara rekreasi holiday school terlaksana dilanjutkan dengan program selanjutnya
yaitu program Back to School. Program
ini Alhamdulillah sudah berjalan dari tahun ketahun, awalnya sebelum asrama
panti asuhan LPAY berdiri program back to school ini dilakukan di masjid
Al-Ikhlas Dukuh Pakis II tanpa ada acara besar-besaran namun hanya di berikan
secara langsung kepada anak panti asuhan, tapi setelah asrama panti asuhan LPAY
berdiri dan resmi ditempati oleh beberapa anak asuh putri membuat para pengasuh
semakin berkresi dengan mengadakan acara besar-besaran untuk program Back To
School ini.
Acara Back
to School yang besar-besaran yakni dengan membuat pengajian akbar dan pemberian
back to School kepada anak asuh. Pemberian Back to School kepada anak asuh
diwakilkan oleh para donatur panti asuhan LPAY, yang mana bentuk program Back
to School nantinya diaplikasikan guna memenuhi kebutuhan biaya daftar ulang
atau biaya masuk sekolah dan penyediaan perlengkapan sekolah.
Peralatan –
peralatan sekolah ini berasal dari para donatur yang setiap tahunnya pasti
memberikan sebagian hartanya untuk program Back to School ini. Bukan hanya
peralatan tapi juga pembayaran SPP atau
daftar ulang anak asuh. yang mendapatkan program Back to Scchool ini awalnya
hanya setingkat PAUD,TK ,SD ,SMP dan SMA namun lambat laun yang
mendapatkan progam Back to School ini juga setingkat PT (Perguruan Tinggi).
Dana untuk
program Back to School bukan hanya dari para donatur tapi juga berasal dari
Yatim Mandiri sebuah lembaga yang khusus melayani kebutruhan anak yatim,
dhu’afa dan anak-anak jalanan. Bantuan dari Yatim Mandiri tidak bisa diterima
oleh semua anak asuh LPAY karena dari lembaga LPAY anak asuhnya bukan semua
yang Yatim tapi ada juga yang piatu dan yatim piatu, sedangkan Yatim Mandiri
hanya memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhu’afa jadi hanya sebagian anak
yang bisa mendapatkan bantuan dari Yatim Mandiri, tujuan mereka untuk membantu
dan memberikan semangat kepada anak –anak yatim dalam menuntut ilmu dan
mewujudkan cita-citanya.
Untuk tahun
ini Panti Asuhan LPAY mengeluarkan dana
program Back to School senilai Rp.
7.656.000,00 untuk 36 anak asuh di wilayah Dukuh Pakis II Surabaya dan acara
tahun ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat Panti Asuhan LPAY Jln.Dukuh Pakis
II no.62 BLK Surabaya.
Selain
anak-anak panti asuhan yang tinggal diasrama anak – anak panti asuhan yang
tidak tinggal di asrama dan anggota KADO (Kaum Duafa’) juga hadir dalam acara
tersebut. Bersamaan dengan itu, LPAY Dukuh Pakis II juga mengadakan acara
pertemuan wali santri untuk penerimaan raport anak asuh.
Menurut
ust. Afif sebagai salah satu pendidik di panti asuhan LPAY , “tujuan kegiatan
ini ialah untuk memberikan semangat dalam menuntut ilmu supaya mewujudkan
cita-cita mereka. Dan semoga dapat menjadi insan yang mandiri, berguna bagi
agama dan bangsanya” harapnya.
Adapun biaya pendidikan yang dibutuhkan dikategorikan dalam
:
- Usia
PAUD / TK / SD
Sebesar Rp. 100.000+perlengkapan
sekolah
- Usia
SMP
Sebesar Rp. 150.000+perlengkapan
sekolah
- Usia
SMA
Sebesar Rp. 200.000+perlengkapan
sekolah
- Usia
PT (Perguruan Tinggi)
Sebesar Rp. 3.500.000+perlengkapan
sekolah
Berdasarkan
data yang ada biaya yang diperlukan dengan data anak yatim yang tergabung dalam
LPAY yakni :
- Biaya
Daftar ulang/ biaya masuk sekolah
a. Usia PAUD/TK/SD @15 anak Rp.
1.200.000
b. Usia SMP @ Rp. 150.000 x12 anak Rp. 1.800.000
c. Usia SMA @ Rp. 200.000x7 anak Rp.
1.400.000
d. Usia PT @ Rp. 1.750.000x2 anak Rp.
3.500.000
2. Biaya Perlengkapan sekolah :
a)
Tas Sekolah @ Rp. 40.000x36 anak Rp. 1.440.000
b)
Buku Tukis 1 lusin @
Rp.20.000x36 anak Rp 720.000
c)
Pensil/bulpoin (6buah) @1000x36 anak Rp.
216.000
d)
Penghapus/penggaris @ Rp. 5.000x 36 anak Rp. 5.000

Jumlah Total Rp.
7.656.000